WordPress Threaded Comments the Easy Way

Comments are the incentives you get for writing a post and if you write good ones you are bound to get 100s and 1000s of comments on your posts.

But wait not every comment on your blog is directly related to the post itself, there are times when commentators respond to other commentators, in short we call that a discussion.

Flashback to WordPress 2.7, there was a new introduction in the form of threaded comments, this was done so that people on your blog can comment and respond to each other and communicate and discuss.

Coming back to future, it has been so long and many users still do not have threaded comments on their blogs.

Reason 1: Most of the WordPress users are not programmers and use themes created by others, so unless they use a theme that has support for threaded comments they don’t make use of that feature.

Reason 2: Many users have knowledge to program and edit but are just plain lazy (example me) and do not update their themes to add threaded comments support.

Now how does one implement threaded comments in WordPress when we fall into the above two categories? Pretty simple, by using the power that WordPress itself provides users with in the form of extensibility, in short with a WordPress plugin.

WordPress Thread Comment is a excellent choice for adding threaded comments to your blog without having to have any coding skills, once you install the plugin it does everything for you, you do not even have to edit your themes to add threaded comment support on your blog.

Another option is to use Brian’s Threaded Comments which was actually the first one to add threaded comments to WordPress blog, however it still requires users to do a bit of theme changes.

Of course there are other options available in the form of third party services like take for instance Automattic’s own Intense Debate and Disqus, these services make commenting and discussion more easier.

Now do you have an excuse for not having threaded comments on your blog? BTW do you use threaded comments? If not why, if yes how? Don’t stop short of just reading this we have threaded comments enabled so discuss as much you wish .

I would be thankful if you take part in this small poll with regards to threaded comments.

Please visit the blog post Do you use threaded comments on your blog? to participate in the survey powered by (Poll Daddy)

You can find more options for threaded comments by visiting this search on WordPress extend.

Mengatur Gambar di Postingan

Melengkapi postingan tentang Wrapping Text di sekitar Image, aku cuma mau nambahin dikit soal naruh gambar/images di postingan biar textnya nge-wrap (apa yah istilah Indo-nya ) gambar tersebut di rata kiri atau rata kanan, biasanya kalau ga diseting gambar akan berada di atas text, seperti gambar ini :

Secara defaultnya sih mudah aja kog, yaitu setelah gambar di upload dari menu Add Image dan muncul di bagan postingan, klik gambar kemudian klik tombol alignment rata kiri atau rata kanan sesuai keinginan. Voila! setelah itu text sudah bisa naik ke atas dan mengelilingi gambar.

Bagaimana kalau ngga pengaruh ? gambar masih aja tetep berada di atas text. Kemungkinan bawaan theme-nya juga. Coba buka file stylesheet.css dari theme-nya, bisa dari Cpanel menu File Manager atau pakai FTP atau bisa langsung dari menu Designs >> Theme Editor di admin area (syaratnya file-filenya sudah di CHMOD/change permission dulu agar bisa di save dari admin area).

Kemudian paste kode seperti ini di kolom file stylesheet.css, bisa ambil bagian bawah sekali dari file tersebut kalau bingung mau nempatin dimana (kalau ada kode tentang Image sih bisa aja disisipkan di antaranya).

img.centered, .aligncenter, div.aligncenter {
 display: block;
 margin-left: auto;
 margin-right: auto;
 }

img.alignright {
 padding: 4px;
 margin: 0 0 2px 7px;
 display: inline;
 }

img.alignleft {
 padding: 4px;
 margin: 0 7px 2px 0;
 display: inline;
 }

.alignright {
 float: right;
 }

.alignleft {
 float: left;
 }

Jangan lupa menekan tombol “Update Changes” untuk menyimpan perubahannya.

Kembali view page yang ada gambarnya tadi, kemudian refresh (CTR+F5) untuk melihat hasilnya.

Menghilangkan Page dan Kategori Tertentu Dari Navigasi

Jika kita membuat suatu halaman baru (Page) di WordPress misalnya “About Me“, “Privacy Policy” atau halaman tes lainnya, tapi kita tidak mau halaman (Page) itu muncul di Navigasi (bagian atas blog biasanya) atau di sidebar maka bisa aja kita edit kode di themesnya.

Biasanya kode navigasi ini ada di file header.php dari theme yang sedang digunakan, tapi ada juga yang menaruh kode navigasi di file navigation.php atau index.php .. jadi kalau ngga ada di header.php ya harus cari-cari di folder themesnya yaa

• Pertama, lihat nomer ID dari halaman yang mau dieliminasi, caranya ke menu Pages >> Edit, kursor didekati ke judul Page kemudian bisa lihat dibagian bawah browser ada url yang diikuti dengan nomer ID, nah itu tuh ID dari halaman yang kita tunjuk. Contoh di sini ID nya = 347

cari nomer page ID

• Buka file header.php atau navigation.php, dan temukan kode seperti ini

• Isi didalam tanda () kode list_page itu dengan ‘exclude=id page‘

• kalau ada 2 atau lebih ID page yang mau dieliminasi, pisahkan dengan koma, contoh :

• Klik Update File

Hal yang sama juga berlaku jika ingin mengeliminasi kategori tertentu di sidebar, yang di edit file sidebar.php-nya dan kode :

menjadi

ID 1,4,5 itu contoh untuk kategori ID yang mau dihilangkan, cara cari nomer ID sama dengan Pages tadi tapi carinya di menu Posts >> Categories

catatan : kalau edit category begini, ngga bisa pakai menu Widgets >> Categories untuk nampilinnya

alias perubahan kode category di sidebar.php tadi ngga berlaku kalo Widgets Categories diaktifkan

thanks to : rivermaya

WordPress RSS Widgets Open in New Window

Coba-coba menambahkan RSS Feed dari blog atau situs lain di sidebar ? keliatan keren juga sih karena bisa kayak blog ter-update terus dengan berita-berita terbaru (kalau RSS News) atau postingan dari blog lain. Kalau bingung mau nampilin feednya siapa, bisa cari-cari topik di situs-situs seperti Syndic8.com atau kumpulan News feed di RSS Hot List ini atau kumpulan Feed dari situs lokal yang sudah dirangkum Heri Doank di blognya serta kalau lihat blog bagus bisa nyari feednya juga dengan klik kanan mouse >> copy link location gambar Feednya.

Caranya tinggal ke menu Appearance >> Widgets, dan pilih kotak “RSS” kemudian di drag ke sisi kanan, pilih bagian sidebarnya kalau ada lebih dari satu sidebar.

Masukan url feed dari situs atau blog yang mau ditampilkan artikelnya (ingat ya, harus merupakan url feed, diujungnya biasanya ada format .xml atau .atom atau rss), pilih opsi-opsinya jika perlu yaitu mau ditampilih deskripsinya juga atau tidak (memakan banyak space kalo deskripsinya banyak), mau nampilin nama author dan tanggalnya apa tidak, okay trus klik Save.

Maka setelah di preview, tampilan di sidebar blog akan seperti ini (aku ambil feed dari Google News)

Tapi kalau di klik News feed itu akan terbuka di halaman yang sama dengan blog anda a.k.a open in same window, jadi blog anda ketutupan situs lain deh..rugi dong, makanya lebih baik diseting supaya Feed link itu Open in New Window.

Caranya agak sedikit repot, karena harus buka salah satu file di WP-Includes (dilakukan dari Cpanel >> File Manager atau lewat FTP biar cepat).

Buka file default-widgets.php di folder WP-Includes nya WordPress anda

Temukan kode seperti ini di baris #726

$title = “ $title”;

kemudian tambahkan kode target=”_blank” agar terbuka di halaman baru, sehingga kodenya menjadi seperti ini :

$title = “target=”_blank” href=’$url’ title=’” . esc_attr(__(’Syndicate this content’)) .”‘>’RSS’ $title”;

masih ada lagi yang harus diedit, yaitu di baris ke #835, temukan kode seperti ini :

echo “

$title{$date}{$summary}{$author}

”;

dan tambahkan kode target=”_blank” nya juga :

echo “

target=”_blank”

href=’$link’ title=’$desc’>$title{$date}{$summary}{$author}”;

Save kembali file tersebut.

Catatan : Cara tsb untuk WordPress versi 2.8 ke atas, sedangkan untuk versi sebelumnya coba cari kode spt itu di file wp-includes/widgets.php line #1525 dan #1621

source : http://rivermaya.wordpress.com/

Revolution Themes Sekarang Gratis!

Revolution Themes, premium theme yang tadinya mahal itu sekarang jadi gratis buat semua orang!

Dua dari 15 theme yang saat ini di berikan gratis sama pihak Revolution, Revolution Elements dan Revolution Album. Seluruh theme ini bisa di liat demo dan di download dari situs RevolutionTwo.

Sebagian orang mungkin masih ingat kalau Revolution Elements ini tadinya adalah theme yang di pakai situs wpelements, situsnya Jason Schuller yang menawarkan free themes, plugin featured content gallery yang keren banget dll. Sekarang dia sendiri bergabung dengan Brian Gardner, sang pemilik Revolution Themes, jadi jangan heran sekarang situs wpelements dibuat otomatis redirect ke situs revolutiontwo.com.

Link download dari masing-masing theme buat yang pertama masuk mungkin agak sulit dilihat, soalnya dibuat kecil dibagian bawah tombol signup untuk membeli hak membership. Member akan mendapatkan unlimited akses ke theme tutorial dan support forum, sebaliknya non member yaaa… utak-atik sendiri aja hihihi… namanya juga gratis

source : http://wp.mimpikami.com/

Empat Masalah Ketika Upgrade WordPres 2.8

WordPress 2.8 yang di rilis pada tanggal 10 Juni 2009 lalu menawarkan ratusan bug fix, kecepatan yang lebih baik, halaman widgets yang baru, file editor (theme & plugin editor) dengan syntax highlighter, pintasan otomatis ke halaman dokumentasi semua fungsi bawaan WordPress yang digunakan pada file tersebut dan banyak lagi.

Biarpun biasanya proses upgrade WordPress akan berjalan normal, berikut ini empat jenis permasalahan yang dapat terjadi beserta solusinya.

1. Setelah proses update selesai, yang kita dapatkan hanyalah pesan “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute”.

Saat mengupdate WordPress otomatis, the engine menambahkan satu file .maintenance di dalam root folder. Ketika proses upgrade selesai, WordPress akan menghapus file tersebut. Akan tetapi ketika proses upgrade tidak berjalan dengan benar, file ini tertinggal disana.

Solusinya kita harus menghapus file .maintenance tersebut. Dengan asumsi proses upgrade tidak berlangsung sempurna, mungkin kita terpaksa harus mengulangi proses upgradenya sekali lagi.

2. Blank/White Screen of Death.

Terkadang halaman putih bersih ini kita dapatkan baik di halaman depan dan di halaman admin, tapi terkadang hanya ketika kita mencoba masuk ke halaman admin saja. Biasanya masalah ini terjadi ketika ada plugin yang tidak kompatible dengan WordPress 2.8, karena itulah sebaiknya kita mendeactivate semua plugin terlebih dahulu sebelum mengupgrade blog WordPress kita.

Untuk mengatasinya, coba rename folder plugins menjadi plugins-old atau apapun, dan buat folder kosong baru bernama plugins. Setelah kita bisa masuk ke halaman Admin, coba pindahkan satu persatu plugins yang ada dari folder plugins-old ke folder plugin. Setiap kali memindahkan sebuah plugins, cek apakah kita masih bisa mengakses halaman Admin. Kalau bisa, berarti plugin itu tidak bermasalah dengan WordPress 2.8, sedangkan jika sebaliknya, berarti kita tidak bisa menggunakan plugins itu di WordPress 2.8. In my case, I found that plugin Adsense Integrator is the one that raise the problem.

Sebagai bahan perbandingan, coba lihat halaman Plugins Compatibility untuk WordPress 2.8, terutama lihat bagian Conflicting WordPress Plugins dan Non-working WordPress Plugins, or Has Issues.

3. “Fatal error: Call to undefined function is_site_admin() in /home/namadomain/public_html/wp-content/plugins/nofollow-links-in-posts/nofollow-links-in-posts.php on line 148″.

Dari pesan kesalahan diatas kita tahu bahwa kemungkinan besar plugin nofollow-links-in-posts tersebut menjadi tidak kompatibel dengan WordPress 2.8. Solusinya sederhana, cukup hapus atau rename folder dari plugin tersebut.

4. “Warning: Cannot modify header information – headers already sent by (output started at /home/username/public_html/wp-content/themes/inspiration/functions.php:30) in /home/username/public_html/wp-includes/pluggable.php on line 865″.

Masalah ini sangat biasa terjadi, tidak hanya ketika kita melakukan upgrade WordPress saja, terjadi karena adanya empty string/blank lines setelah tag ?> berakhir.

Edit file yang disebutkan pada pesan error tersebut, pada contoh ini file functions.php dari theme inspiration, pindahkan kursor tepat setelah tag ?> terakhir dan tekan tombol delete untuk beberapa saat, dan save.

Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan pada proses upgrade otomatis WordPress, usahakan untuk membackup terlebih dahulu database blog kita menggunakan plugin wp-db-backup atau plugin backup lainnya, dan matikan semua plugins.

[via appfair.com]

10 Must-Have WordPress Plugins

Which are the must-have WordPress plugins? As a blogger, I have spent months of my life researching all sorts of different Wordpress plugins. To tell you the truth – I still do to this day. From Social Bookmarking to SEO to Security, I have installed, deactivated and removed hundreds of plugins throughout my blogging career.

This being my first guest post here on QOT, I wanted to share some REALLY useful insights. I have decided to present you with a list of the Top 10 Must-Have Wordpress plugins a starting Wordpress Blog can’t do without.

Best wordpress plugins

1. All In One SEO Pack – An essential plugin for any blogger who’s interested in conducting on-page SEO. All In SEO Pack provides jillions of options but for the majority of bloggers (including me) the default ones are more than enough. All In One SEO Pack allows tweaking Meta Titles, Descriptions and Tags of your blog without changing the content. The plugin comes in handy whenever you come up with a catchy title but it doesn’t include your targeted keyword. Just stick another Title into the SEO module and the search engines will never know how creative and sneaky you really are. The plugin also protects your blog from violating Google’s Duplicate Content – a violation which seems to be a major problem these days. With Google becoming more uptight by the hour, I recommend installing this plugin just in case.

2. Comment Luv – Comments are a way of your readers showing love for you and your blog. Comment Luv enables you to show some love in return straight away by including a titled link to their last blog post or tweet at the end of their comment. The technical details are not important – what’s important is the fact that this plugin drastically increases user interaction on your blog. People are happy to comment if they know that they are getting extra exposure in return.

3. Popularity Contest – This plugin helps to see which posts are the most popular by evaluating views, comments, impressions, etc. All posts are tracked and given configurable point values to determine popularity. Popularity Contest allows you to determine the popularity between dates as well. You can create sidebar widgets with the most popular posts this year, this month, this week, etc.

4. TweetMeMe – The Easy ReTweet Button. Using TweetMeMe drastically increases your blog’s chance of going viral on Twitter. This plugin optimizes the ReTweeting process to a single click, which makes it much more attractive to your readers.

5. Yet Another Related Posts Plugin – YARPP provides a list of posts and/or pages related or similar to the current post/page introducing the reader to other relevant content on your site. This plugin utterly improves the click through rates and blog navigation by simply giving the reader more of what he wants.

6. WP Super Cache – WP Super Cache makes your blog load faster. Why wouldn’t you want to download and install this plugin?

7. Smart Update Pinger – Plugin protects your blog from over pinging by pinging only when you publish a new post – not when editing. I wish I could say more about it, but I can’t. It’s just a great security plugin, that’s all.

8. Redirection – Often, bad SEO is caused by broken links and indexing problems. Redirection enables you to prevent Google Bots and Yahoo Spiders locking themselves in a loop. This plugin improves your site indexing and navigation by allowing you to create simple 301 redirects in order to avoid those pesky indexing problems.

9. Contact Form 7 – Every major blog has a contact form. They used this plugin to create it.

10. Sexy Bookmarks - The sexiest sharing plugin for your Wordpress blog. I haven’t yet found a sharing plugin that can top the looks of Sexy Bookmarks. Sure, there are plenty of alternatives and some of them are probably much better than Sexy Bookmarks, but unlike any other, this plugin actually makes you WANT to share.