Subscribe News Feed Subscribe Comments

Empat Masalah Ketika Upgrade WordPres 2.8

WordPress 2.8 yang di rilis pada tanggal 10 Juni 2009 lalu menawarkan ratusan bug fix, kecepatan yang lebih baik, halaman widgets yang baru, file editor (theme & plugin editor) dengan syntax highlighter, pintasan otomatis ke halaman dokumentasi semua fungsi bawaan WordPress yang digunakan pada file tersebut dan banyak lagi.

Biarpun biasanya proses upgrade WordPress akan berjalan normal, berikut ini empat jenis permasalahan yang dapat terjadi beserta solusinya.

1. Setelah proses update selesai, yang kita dapatkan hanyalah pesan “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute”.

Saat mengupdate WordPress otomatis, the engine menambahkan satu file .maintenance di dalam root folder. Ketika proses upgrade selesai, WordPress akan menghapus file tersebut. Akan tetapi ketika proses upgrade tidak berjalan dengan benar, file ini tertinggal disana.

Solusinya kita harus menghapus file .maintenance tersebut. Dengan asumsi proses upgrade tidak berlangsung sempurna, mungkin kita terpaksa harus mengulangi proses upgradenya sekali lagi.

2. Blank/White Screen of Death.

Terkadang halaman putih bersih ini kita dapatkan baik di halaman depan dan di halaman admin, tapi terkadang hanya ketika kita mencoba masuk ke halaman admin saja. Biasanya masalah ini terjadi ketika ada plugin yang tidak kompatible dengan WordPress 2.8, karena itulah sebaiknya kita mendeactivate semua plugin terlebih dahulu sebelum mengupgrade blog WordPress kita.

Untuk mengatasinya, coba rename folder plugins menjadi plugins-old atau apapun, dan buat folder kosong baru bernama plugins. Setelah kita bisa masuk ke halaman Admin, coba pindahkan satu persatu plugins yang ada dari folder plugins-old ke folder plugin. Setiap kali memindahkan sebuah plugins, cek apakah kita masih bisa mengakses halaman Admin. Kalau bisa, berarti plugin itu tidak bermasalah dengan WordPress 2.8, sedangkan jika sebaliknya, berarti kita tidak bisa menggunakan plugins itu di WordPress 2.8. In my case, I found that plugin Adsense Integrator is the one that raise the problem.

Sebagai bahan perbandingan, coba lihat halaman Plugins Compatibility untuk WordPress 2.8, terutama lihat bagian Conflicting WordPress Plugins dan Non-working WordPress Plugins, or Has Issues.

3. “Fatal error: Call to undefined function is_site_admin() in /home/namadomain/public_html/wp-content/plugins/nofollow-links-in-posts/nofollow-links-in-posts.php on line 148″.

Dari pesan kesalahan diatas kita tahu bahwa kemungkinan besar plugin nofollow-links-in-posts tersebut menjadi tidak kompatibel dengan WordPress 2.8. Solusinya sederhana, cukup hapus atau rename folder dari plugin tersebut.

4. “Warning: Cannot modify header information – headers already sent by (output started at /home/username/public_html/wp-content/themes/inspiration/functions.php:30) in /home/username/public_html/wp-includes/pluggable.php on line 865″.

Masalah ini sangat biasa terjadi, tidak hanya ketika kita melakukan upgrade WordPress saja, terjadi karena adanya empty string/blank lines setelah tag ?> berakhir.

Edit file yang disebutkan pada pesan error tersebut, pada contoh ini file functions.php dari theme inspiration, pindahkan kursor tepat setelah tag ?> terakhir dan tekan tombol delete untuk beberapa saat, dan save.

Untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan pada proses upgrade otomatis WordPress, usahakan untuk membackup terlebih dahulu database blog kita menggunakan plugin wp-db-backup atau plugin backup lainnya, dan matikan semua plugins.

[via appfair.com]

0 komentar:

Posting Komentar

 
TNB